DP3AKB — Dalam upaya memperkuat perlindungan anak di Kota Bontang, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) menggelar kegiatan Penggerakan dan Pemberdayaan Masyarakat dengan mengangkat tema “Mewujudkan Perlindungan Anak melalui Dialog dan Kolaborasi”, pada Senin (29/9/2025).
Kegiatan ini menjadi ruang dialog inklusif yang mempertemukan berbagai pihak lintas sektor untuk bersama-sama merumuskan solusi terhadap isu-isu yang mengancam tumbuh kembang anak, khususnya terkait perkawinan usia anak. DP3AKB menghadirkan berbagai unsur masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, hingga perwakilan Forum Anak, Forum Puspa, Satgas Perlindungan Anak, dan Puspaga.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut antara lain perwakilan dari Pengadilan Agama, Lembaga Psikologi Insan Cita, serta Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Bontang yang memberikan pandangan dan solusi dari berbagai perspektif hukum, psikologis, dan sosial keagamaan.
Kepala DP3AKB Kota Bontang menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah bertukar pikiran, tetapi juga merupakan langkah konkret menuju ekosistem perlindungan anak yang lebih kuat, adil, dan berkelanjutan. Melalui sinergi lintas sektor, diharapkan upaya perlindungan anak dapat berjalan efektif dalam mewujudkan Bontang sebagai Kota Layak Anak. (zbs)